Warga Medsos Ramai Kutuk Kekerasan Yus Yunus di Nabire

Mamuju – Kabar duka yang menimpa warga rantau asal Polman, Sulbar, Yus Yunus akibat kekerasan yang dilakukan sejumlah warga di Nabire, mendapat reaksi keras oleh pengguna warga Media Sosial (Medsos).

Hal ini terlihat pada postingan

*Napirman…

“Alfatihah buat sdr kita Yus yunus, yg telah meninggal karna penganiayaan oleh massa di Nabire Papua Barat. Sangat kecewa dng pihak keamanan yg berada dilokasi pd saat itu, terlihat di video bahwa Almarhum Yus Yunus bisa saja diselamatkan jika pihak keamanan membawa lari dari kerumunan Massa. Kita berharap Negara memberikan keadilan yg seadil adilnya terhadap almarhum Yus yunus menindak tegas para pelaku penganiayaan…
Salam keadilan dan kemanusiaan…

*Rusdi Aco Bulo

Tragedi Yus Yunus Di Papua Nabire Ini Seharusnya Jadi Perhatian Khusus Bapak Bupati Polewali Mandar Agar Memperhatikan Persoalan Ini.

*Arnol Topo
Korban Kekerasan Main hakim Sendiri kembali Terjadi Di Papua dan Korbannya adalah sodara Kita Orang Sul-Bar. Dan Kalau Melihat Video kejadian yang saat Ini Lagi Viral maka Semua Petugas yang Ada Di TKP harus Disangsi sebab Dianggap gagal Dan Lalai Melindungi Korban dari keganasan Munusia² yang tak Beradap dan tak Berprikemanusian.

*Ahmad Abbas
Mandar MENANGIS
ATAS KEJADIAN DIPAPUA NABIRE

Seperti dilansir dari tayangan video, Seorang sopir truk asal Polman, Yus Yunus (26) menjadi korban kekerasan warga di Nabire, Papua pada Minggu 23 Februari 2020 lalu. Videonya menjadi viral karena dianiaya sejumlah warga Papua di hadapan polisi.

Dalam video yang beredar, Yus Yunus didatangi sejumlah warga Papua yang menuding telah menabrak seorang warga Papua dan hewan ternak babinya hingga tewas.

Dalam video itu, terlihat aparat polisi memegang senjata melerai dan mencoba menghalangi. Namun, pukulan bertubi-tubi dari warga dengan menggunakan kayu terus datang.

Yus akhirnya tewas karena dianiaya dengan luka pada bagian kepala.

Seharusnya Bisa Ditolong

Istri Yus Yunus, menerangkan di media sosial bahwa suaminya tidak bersalah dan seharusnya bisa diselamatkan oleh polisi.

Istri Yus yang diketahui menjadi pemilik akun facebook Lala Mootz menceritakan, suaminya yang merupakan pengemudi truk awalnya mengemudikan mobil di wilayah Monomani, Papua.

“Lalu dari arah berlawanan dia melihat Noge (warga Papua) mengendarai motor dengan kencang lalu menabrak seekor babi. Lalu noge itu pun meninggal. Sementara babi juga mati,” ceritanya.

Lalu, melihat peristiwa itu, Yus Yunus kemudian dengan cepat melaporkan peristiwa itu kepada polisi. “Dia juga sempat fotokan itu peristiwa waktu pergi melapor,” katanya. Namun, massa telah datang dan menganiayanya hingga tewas.

Yus YUnus diketahui adalah warga Sumberjo Kec Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar.

Versi Kepolisian

Sementara, pihak kepolisian menjelaksan keterangan berebda.

Menurut kepolisian setempat, peristiwa tersebut bermula saat warga Papua mengemudikan motor Yamaha MX PA 5164 KA menabrak seekor babi hingga membuatnya terhempas lalu terlindas kendaraan truk Colt Diesel Kuning yang dikemudikan Yus Yunus.

Kejadian tersebut tepatnya terjadi di Jalan Trans sekitar Paniai, dekat Pintu angin Dogiyai, Kabupaten Dogiyai.

Kapolres Nabire melalui Kasat Lantas AKP Hendra Krisnawan, SH, SIK mengungkapkan ada dua orang yang menjadi korban meninggal dalam peristiwa tersebut, yakni Yus Yunus (26) sopir truck dan DM (37) pengendara sepeda motor roda dua.

“Kedua korban meninggal dunia di TKP,” kata Kasat Lantas.

Melansir dari laman tribaratanewspolresnabire, kronologis kejadiannya, sepeda Motor Yamaha MX PA 5164 KA yang kendarai oleh DM (37) melaju dari arah Moanemani menuju arah Paniai, setibanya di jalan dekat pintu angin Dogiyai, pengendara sepeda motor menabrak seekor babi sehingga terjatuh dan terlempar sekitar 15 meter ke sebelah jalan sehingga masuk kebawah kolong mobil truk Colt Diesel Warna Kuning AG 8540 KC yang dikemudikan oleh YY (26) yang saat itu melaju dari arah berlawanan.(dok)

Rekomendasi Berita

Back to top button