Warga Sirindu Usulkan Pembukaan Jalan Evakuasi Bencana
MAJENE – Warga Kelurahan Sirindu, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, mengusulkan perbaikan jalan evakuasi bencana sebagai titik aman berkumpul bila terjadi bencana gempa yabg disertai tsunami.
“Masyarakat pesisir khususnya di Kelurahan Sirindu rata rata bermukim di bibir pantai. Musibah gempa bumi yang terjadi pertengahan Januari menjadi pembelajaran yang begitu berarti. Pascamusibah gempa bumi, ada isu potensi terjangan Tsunami membuat warga panik mencari titik kumpul dan di daerah ini tak ada jalur evakuasi untuk mengungsi ke tempat ketinggian. Satu-satunya akses adalah harus ke daerah Ambawe untuk mencari titik aman, tetapi itu berbahaya karena kita harus melewati jalur bibir pantai untuk menuju titik aman di seputaran Ambawe,” kata Badarussaman Atjo saat kegiatan Hearing Dialog Anggota DPRD Sulbar, Kalma Katta di Majene, belum Lama ini.
Ia mengatakan bahwa rencana pembangunan jalan akses jalur bencana tersebut yakni dari Lingkungan Sirindu menuju areal pegunungan sepanjang satu hingga dua kilometer dari bibir pantai.
“Jalur evakuasi ini juga bisa dijadikan akses jalan tani. Jadi, kegunaannya berfungsi ganda untuk memudahkan akses distribusi hasil perkebunan dan jalur evakuasi jika ada bencana,” katanya.
Berkaca pada pengalaman bencana gempa bumi pada awal 15 Januari 2020 kata dia, sebagian besar masyarakat mengungsi ke beberapa desa tetangga karena daerah ini sama sekali.belum memiliki akses jalur evakuasi korban bencana.
“Kita berharap agar pemerintah daerah dibawah kendali Bupati Majene Terpilih Andi Achmad Syukri Tammalele bersama Wakil Bupati Terpilih, Arismunandar Kalma, dapat merealisasikan usulan masyarakat Sirindu yang mayoritas telah memilihnya di Pilkada 9 Desember 2020. Saya yakin kedua pemimpin kita ini akan mewujudkan usulan ini dalam waktu tidak terlampau lama,” katanya.
Sementara itu, Bupati Majene Terpilih Andi Achmad Syukri Tammalele berjanji, akan memanggil instansi terkait untuk mengakomodir usulan masyarakat Sirindu.
“Insya Allah, setelah kami dilantik maka segala permintaan masyarakat akan kita bicarakan untuk segera dianggarkan. Tentu hal ini akan di laksanakan bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah,” ujar AST yang juga mantan sekda Majene ini.***
Penulis/editor: Akb/Acho Antara