Disdikbud Sulbar Dorong Sekolah Buat Perencanaan Sesuai Kebutuhan

Mamasa – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Sulawesi Barat, kembali mendorong agar pihak sekolah membuat peta perencanaan arah pendidikan sesuai dengan kebutuhan di daerah.

Hal ini disampaikan Kepala Disdikbud Provinsi Sulbar, Dr.H.Mithhar Thala Ali saat membuka kegiatan Workshop Perencanaan Berbasis Data (BPD) dan Digitalisasi Sekolah (SMK) se Kabupaten Mamasa yang digelar di Hotel Sajojo, Mamasa, 6 sampai dengan 8 November 2023.

Menurutnya, masa depan pendidikan di Sulbar tentu diawali sistem perencanaan dan akurasi data kebutuhan di masing-masing sekolah. Maka dari itu, sekolah harusnya membuat perencanaan yang matang sehingga mampu menghasilkan program hebat dimasa depan.

“Dengan program yang baik maka tentu sekolah akan menghasilkan output yang unggul. Kita ingin supaya semua sekolah merencanakan sesuatu sesuai dengan kebutuhan daerah, bukan merencanakan yang dilandasi keinginan individu. Saat ini, masing-masing sekolah telah memiliki Rapor Pendidikan. Nach, dari situ jelas tergambar bagaimana kondisi sekolah dengan seluruh yang melekat padanya. Tidak boleh lagi membuat program dengan perencanaan yang copy paste dari tahun ke tahun,” ucap Mithhar.

Mithhar yang juga mantan Kepala Disdikpora Kabupaten Majene ini mengharapkan kegiatan Workshop ini mendapatkan output yang unggul, dapat memotivasi anak anak untuk terus melanjutkan sekolah minimal hingga tamat SMA sederajat.

Dengan demikian kata dia, anak-anak di Sulbar mendapatkan angka rata rata lama sekolah dapat meningkat, dan jumlah Anak Tidak Sekolah semakin berkurang.

Ditempat yang sama Kasubag Perencanaan Disdikbud Provinsi Sulbar, Nurhalia yang menjadi pemateri kegiatan workshop menyampaikan bahwa untuk mencapai kualitas pendidikan secara optimal, maka langkah awal yang harus dilakukan adalah menyusun perencanaan pendidikan yang baik.

“Konsep perencanaan yang baik itu salah satunya membuat konsep perencanaan berbasis data yang valid sehingga kita mampu menarik kesimpulan seperti apa tindakan yang akan kita lakukan kedepannya. Hal yang pasti, kita ingin program yang dilaksanakan itu capaiannya bisa terukur,” kata Nurhalia.

Nurhalia menyebutkan bahwa workshop ini juga bagian dari upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat langsung dalam penyelenggaraan pendidikan di Sulbar.

“Penyelenggara pendidikan harus memiliki SDM yang berkualitas. Dengan begitu, maka kami optimis kondisi pendidikan kita akan berada di jalur yang tepat,” ujarnya.

Ia menambahkan, kondisi pendidikan di Sulbar selama dua tahun terakhir ini semakin membaik. Apalagi, pemerintah setiap tahunnya memberikan alokasi anggaran yang memadai untuk memajukan pendidikan di Sulbar.

“Kita harapkan agar alokasi anggaran pendidikan yang memadai ini dapat digunakan secara benar, tepat guna dan tepat sasaran. Jangan lagi ada kegiatan yang terkesan pemborosan kegunaan anggaran,” pesan Nurhalia kepada peserta workshop di Mamasa.***

Penulis Acho Antara
Editor Redaksi

 

Rekomendasi Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button