Gandeng Mahasiswa Kesehatan Jiwa Unsulbar, Rutan Majene Lakukan Sosialisasi dan Skrining WBP

RutaNe_Info – Skrining kesehatan adalah salah satu bentuk deteksi dini untuk mengetahui penyakit yang diderita oleh seseorang.

Salah satu jenis skrining dalam Rutan Kelas IIB Majene adalah kesehatan jiwa. Skrining ini dilakukan untuk mendeteksi dini gangguang kejiwaan dan yang menjadi fokus dalam giat ini adalah Warga Binaan Pemasyarakatan.

Selama kurang lebih sepekan Rutan Majene menggandeng mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Sulawesi Barat untuk melaksanakan skrinng tersebut, Hari ini (12/11) para mahasiswa tersebut melakukan sosialisasi dan pemberian quisioner kepada 39 orang Warga Binaan yang ikut.

Karutan Majene bersama Mahasiswa Kesehatan Jiwa Unsulbar Lakukan Skrining Kecemasan Warga Binaan, Sumber : Humas Rutan Majene

Sosialisasi dari mahasiswa tersebut di buka oleh Kepala Rutan Majene, Mansur dan didampingi oleh Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Muhammad Arham.

Menurut Mansur, kegiatan yang melibatkan Mahasiswa Fakultas Kesehatan Unsulbar ini adalah bentuk deteksi dini gangguan kejiwaan yang dialami oleh Warga Binaan terlebih sosialisasi kali ini adalah tentang kecemasan dan cara menghadapinya.

“Kami harap ini menjadi sarana deteksi dini, terlebih hari ini ada materi tentang kecemasan yang sudah pasti pernah dialami oleh Warga Binaan dalam Rutan Majene ini”. Ujar Karutan.

Mansur menambahkan “Kedepannya giat ini akan kita laksanakan dengan terus menerus karena kita juga sudah MoU dengan Dekan Fakultas Kesehatan Unsulbar”.

Melki Suprianto, Salah satu dari 5 mahasiswa yang melakukan skrining tersebut menyebutkan bahwa selain dari salah satu tugas dan tuntutan mata kuliah, kegiatan ini sangat memberikan manfaat kepada para warga binaan terlbeih itu juga merupakan program di Rutan Majene.

Saat memberikan sosialisasi para mahasiswa tersebut menyebutkan faktor penyebab Ansietas (kecemasan), gejalanya, dampak, cara mencegah dan cara mengatasinya.

Poto Bersama Karutan dengan mahasiswa Unsulbar

Gangguan jiwa ringan seperti Ansietas (Kesemasan) merupakan salah satu awal peramasalah kesehatan jiwa yang berat, seperi strees dan orang dalam gangguan jiwa berat (ODGJB). Cemas yang berkeoanjangan juga dapat menimbulkan hipertensi hingga risiko stroke.

Oleh karena itu, sudah sangat semestinya setiap Lapas dan Rutan di seluruh Indonesia harus memfokuskan juga deteksi dini terhadap kesehatan gangguan kejiwaan bagi warga binaan. (am/Humas RutaNe)

Rekomendasi Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button