IPM Sulbar Alami Kemajuan

Mamuju – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Sulawesi Barat dalam rentang beberapa tahun terakhir telah banyak mengalami kemajuan yang begitu pesat.

“Sulawesi Barat telah mengalami kemajuan berarti dalam membangun kualitas hidup manusianya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, indeks pembangunan manusia (IPM) Sulbar meningkat dari 64,4 pada tahun 2006 menjadi 71,41 pada tahun 2013 atau mengalami peningkatan 7,01 selama 7 tahun terakhir,” kata Sekprov Sulbar, Drs.H.Ismail Zainuddin di Mamuju, Kamis.

Menurutnya, tantangan besar tentu menjadi pekerjaan besardalam melaksanakan cita-cita pembangunan Nasional. Cita-Cita untuk mewujudkan keadilan social bagi seluruh Rakyat Indonesia.
Karena itu kata dia, sektor Kesehatan sebagai salah satu dari tiga Indikator utama dalam capaian IPM yang perlu mendapat perhatian bersama dalam peningkatan dan pencapaianya.

“Sebagai gambaran pada Tahun 2013, Jumlah kematian Ibu di Provinsi Sulawesi Barat berdasarkan data yang terlaporkan sebanyak 52 Ibu Mati dan mengalami penurunan di bandingkan tahun sebelumnya sebanyak 59 Ibu mati,” jelasnya.

Kemudian pada tahun 2013 sekitar 14,3 persen pesalinan di Provinsi Sulawesi Barat masih dilakukan oleh bukan tenaga Kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan.

Hal ini lantaran masih terdapat keluarga yang tinggal di wilayah-wilayah terpencil dan Komunitas Ada Terpencil (KAT) yang masih sangat sulit untuk mendapatkan pelayanan Kesehatan yang adail dan merata.

“Faktor kesulitan akses wilayah menjadi salah satu kendala utama dalam peningkatan program Ibu bersalin di sarana Pelayanan Kesehatan,” ungkap Ismail.

Kepala Dinas kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dr. Achmad Azis menyampaikan, bahwa dengan Nawa Cita kelima yang di luncurkan oleh Pemerintah semoga menjadi strategi yang tepat.        “Kita inginkan manusia Indonesia yang terdidik, sehat, mempunyai pekerjaan, cukup pangan, mempunyai rumah, dan memiliki jaminan sosial adalah faktor penting terwujudnya visi Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong,” ungkap Achmad.

“KIta harus secara bersama-sama menunaikan tugas mulia ini dan semoga peringkat dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulawesi Barat terus meningkat secara nyata menuju Terwujudnya Percepatan Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Sulbar dimasa depan,” terangnya lagi.**

Rekomendasi Berita

Back to top button