Pelayanan RSUD Regional Maksimal Pasca Banjir

Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Regional Sulawesi Barat sempat terganggu akibat banjir yang disertai lumpur, Jumat petang (24/2/2017). Hari ini, Sabtu (25/2/2017) pelayanan kembali berjalan.

RSUD Sulbar mengarahkan dua armada pemadam kebakaran untuk melakukan pembersihan ruangan. Para perawat serta pegawai RSUD turun tangan membersihkan.

Pelaksana tugas Kepala RSUD Regional Sulbar, Asran Masdy menjelaskan ruangan yang terendam yakni Instalasi Gawat darurat (IGD dan semua poliklinik. Termasuk juga rekam medik.

Soal aktivitas layanan perawatan pasien di RSUD Sulbar, kata Asran tetap berjalan sambil membersihkan ruangan yang terkena dampak. “Semuanya turun kerja bakti dan pasien tidak evakuasi. Perawatan tidak kena dampak, yang kena dampak IGD dan poli-poli,” urainya.

Asran tak menyangka RSUD bisa terendam banjir dan lumpur. Sebelumnya banjir sudah teratasi. Menurut dia, banjir ini akibat pembangunan lift gedung RSUD yang baru yang terletak di belakang gedung lama.

”Jadi pembangunan lift itu menggali tanah dan galiannya itu menggunung menutupi drainase. Makanya alirannya (saat hujan) itu mengarah ke sini (ruangan),” ujarnya.

RSUD telah meminta PT Nindya Karya (persero) sebagai pelaksana proyek gedung RSUD baru untuk memperbaiki saluran drainasenya. “Tadi malam sudah diangkat itu timbunannya, tetapi telanjur duluan banjirnya. Hujan keras langsung banjir,” urainya.

Arsan mengatakan, alat kesehatan RSUD aman dari banjir. Begitu pula rekam medik pasien tak ada yang mengalami kerusakan. (ham)

Rekomendasi Berita

Back to top button