Sembilan Siswa SLB Unjuk Prestasi di Tingkat Nasional

MAMUJU – Balai Pengembangan Talenta Indonesia Kemendikbud menyelenggarakan Lomba Kompetensi Siswa bagi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (LKS-PDBK) secara nasional. Lomba ini dilaksanakan di Jakarta dari tanggal 7-13 Oktober 2023 dan diikuti oleh 34 provinsi, tak terkecuali Sulawesi Barat.

LKS-PDBK merupakan ajang lomba bagi peserta didik berkebutuhan
khusus dari Sekolah Luar Biasa (SLB), yang melombakan sebanyak sembilan cabang lomba keterampilan: hantaran, menjahit, kreasi barang bekas, kecantikan, merangkai bunga,
membatik, teknologi informasi, kriya kayu, dan tata boga.

Salah satu tujuan dari lomba tersebut adalah untuk menguji kemampuan keterampilan peserta didik berkebutuhan khusus sebagai bekal keterampilan mereka ketika menjalani
kehidupan majemuk dalam masyarakat pasca menyelesaikan pendidikan di SLB. Anak berkebutuhan khusus memiliki keterbatasan dalam kesehariannya berdampingan dengan
masyarakat, namun keterbatasan tidak boleh menghalangi mereka mendapatkan hak yang setara dengan masyarakat yang lain. Untuk membekali anak berkebutuhan khusus tersebut di sekolah, maka SLB harus diberikan ruang dan kesempatan yang sama bahkan lebih dari sekolah umum.

Oleh karenanya, sesuai amanah Pemerintah, SLB juga harus memiliki guru keterampilan serta sarana dan prasarana pendidikan untuk membekali peserta didiknya keterampilan atau life skill sebagai upaya negara untuk memandirikan mereka dan mampu
hidup setara dengan masyarakat yang lain.

SLB di Sulawesi Barat yang berjumlah 25 unit itu (12 unit diantaranya dikelola oleh masyarakat/swasta), memang memiliki sarana dan prasarana pembelajaran terutama guru
keterampilan yang sangat terbatas. Namun keterbatasan itu tidak mengurangi semangatnya.

Untuk mengikuti lomba pada tingkat nasional, baik di bidang seni, olahraga, termasuk lomba keterampilan ini.
Berkat motivasi yang diberikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat, Dr. H. Mithhar, serta dukungan dan bimbingan dari Kepala Sekolah dan Guru. Keterampilan pada peserta didik di SLB, Sulawesi Barat dengan percaya diri yang tinggi mengikuti seluruh cabang lomba LKS-PDBK pada tingkat nasional.

Berikut daftar nama peserta
LKS-PDBK pada tingkat nasional:

1. Rahmadinah (SLB NEGERI LUTANG), 2. Nabela (SLB PK-LK Negeri Bonde-Bonde)
3. Muh. Khaerul ikhsan
Bahtiar ( SLBS ABCD AISYIYAH BANGGAE).
4. Naznin Sabiha Afarin
(SLB NEGERI PEMBINA PROVINSI SULAWESI BARAT).
5. Ni Ketut Sri Damayanti (SLB NEGERI PEMBINA PROVINSI SULAWESI BARAT).
6. Naylatul Hazanah (SLB Negeri Mapilli)
7. Ahmad Zulkarnaen ( SLB NEGERI LUTANG)
8. Wahyudi (SLB NEGERI WONOMULYO) 9. Wardiah (SLB NEGERI LUTANG).

Kesembilan peserta dari Sulawesi Barat ini mengikuti lomba dengan penuh semangat dan bersaing dengan peserta didik SLB di seluruh Indonesia, yang berasal dari sekolah yang
memiliki fasilitas pembelajaran dan guru keterampilan yang cukup dan kompeten.

Pelaksanaan lomba pun dilakukan dengan sangat ketat, jangankan memberikan instruksi, pendamping dilarang keras masuk dalam ruangan khusus yang disediakan untuk lomba.

Meskipun dengan segala keterbatasan yang dimiliki, kontingen lomba dari Sulawesi Barat ini mampu memberikan hasil yang memuaskan. Dari seluruh cabang lomba, Sulawesi Barat
memperoleh nilai dan posisi pertengahan, di peringkat ke-15 hingga ke-25 dari 34 provinsi yang mengikuti lomba. Selamat kepada seluruh kontingen LKS-PDBK Sulawesi Barat atas prestasi yang dicapai. Jangan pernah berhenti belajar dan berkarya.***

Penulis release
Editor Redaksi

Rekomendasi Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button