Pengangguran Terbuka di Sulbar 3,16 Persen
Mamuju – Jumlah pengangguran terbuka di Provinsi Sulawesi Barat pada 2018 sekitar 3,16 persen dan berada di bawah angka nasional.
“Kondisi ketenagakerjaan Sulbar ditinjau dari indikator tingkat pengangguran terbuka menunjukkan angka yang menggembirakan hal ini disebabkan karena angka tersebut konsisten berada di bawah nasional,” kata Wakil Gubernur Sulbar, Enny Angraeni Anwar, di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan pengangguran terbuka di Sulbar sebesar 3,16 persen pada tahun 2018 serta berada jauh di bawah angka nasional 5, 34 persen.
Menurut dia, meskipun jumlahnya penggangguran rendah namun kualitas dari tenaga kerja Sulbar masih perlu mendapat perhatian lebih.
Karena, kata dia, pekerja di Sulbar masih didominasi oleh pekerja berpendidikan rendah dengan ijazah SLTP yaitu sebesar 67,75 persen atau sekitar 438.4 ribu jiwa.
“Upaya peningkatan kualitas kesejahteraan manusia di Sulbar perlahan mulai menunjukkan hasil yang menggembirakan, hal ini diindikasikan dengan meningkatnya indeks pembangunan manusia (IPM) dimana pada tahun 2016 sebesar 63,60,” katanya.
Ia mengatakan, IPM tersebut meningkat sebesar 64,30 di tahun 2017. “IPM Sulbar tahun 2017 tumbuh sebesar 1,10 persen sementara IPM nasional tumbuh 0,90. Hal tersebut menjadikan pertumbuhan IPM Sulbar tahun 2017 berada pada peringkat ke-empat secara nasional,” katanya.
IPM Sulbar diharapkan dapat terus berlanjut sehingga setara dengan IPM lainnya di Indonesia.(ant)